• iconJl. Jend. Ahmad Yani No.78-88, Pekanbaru, Riau
  • iconlppm@pelitaindonesia.ac.id

icon

Butuh bantuan? hubungi kami gratis

(0761) 24418

Berita Umum

Blog Details

IBT Pelita Indonesia Sukses Gelar International Focus Group Discussion

Institut Bisnis dan Teknologi (IBT) Pelita Indonesia sukses menggelar International Focus Group Discussion (IFGD), Rabu (28/8/2024). Kali ini IBT Pelita Indonesia mengambil tema "Advancing Digital Business Innovation and Technology Advancement". Acara ini dihadiri oleh para ahli, akademisi, dan praktisi yang berkumpul untuk berdiskusi dan berbagi wawasan tentang perkembangan terkini di bidang bisnis digital dan teknologi.
IFGD menjadi wadah penting bagi para peserta untuk bertukar ide dan mengeksplorasi solusi inovatif yang dapat diaplikasikan dalam dunia bisnis global. Pada IFGD kali ini, terdapat tiga materi yang dibawakan yakni “Inovasi Timbangan Digital Terintegrasi Berbasis IoT untuk Meningkatkan Akurasi dan Efisiensi” oleh Gusrio Tendra, SKom, MKom dari Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia. Materi kedua adalah “Digital Business Model on Goat Farming” yang dibawakan oleh Dr. Jahrizal, M.T. dari Universitas Riau. Materi ketiga adalah “Revolusi Budaya Digital dalam Meningkatkan Kinerja Keberlanjutan Perusahaan di Indonesia “ yang dibawakan oleh Dr. Ir. Achmad Tavip Junaedi, M.M. (Tavip) dari Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia.
Kegiatan yang dikepalai oleh Dr Yenny Desnelita SKom MKom. ini, dimoderasi oleh Dr Nicholas Renaldo, SE, MM. Terdapat juga beberapa pakar yang hadir dalam kegiatan, antara lain Dr Ir Harry Patuan Panjaitan SE MM (Wakil Rektor 2 IBTPI, kepakaran ilmu manajemen), Dr Wilda Susanti SKom MKom (Kepala tim UTIK IBTPI, kepakaran ilmu komputer), Ir Delisis Harsanto (Wakil Kadin Riau, dari sisi praktisi) Marice Hutahuruk SPd MM dan Muhammad Pringgo Prayetno, SE, MM (praktisi Konsultan Bisnis Sudarno).
Turut hadir beberapa mahasiswa dari IBTPI dan Universitas Riau; serta Diki Chandra SE, perwakilan Wisdom Community. “Kami juga berencana melaksanakan IFGD lanjutan pada tanggal 3 September 2024 secara daring dengan dosen dari Universitas Teknologi Malaysia dan Universiti Brunei Darussalam serta reviewer dari Taylor and Francis Group,” ujar Tavip. Dengan adanya pendapat dari dalam maupun luar negeri diharapkan kegiatan IFGD ini akan memberikan buah yang manis dalam pencapaian ilmu pengetahuan yang unggul dan berguna untuk masyarakat. LPPM IBTPI mengucapkan terima kasih kepada seluruh panelis yang telah hadir dan tentunya kepada DRTPM Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek,dan Bima karena telah memberikan bantuan luaran hibah penelitian ini